Subulussalam

Subulussalam merupakan salah satu komplek mahasiswa non JHQ PPNU Pi

Kirab Hari Santri Nasional

Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Turut Menyemarakkan Hari Santri Nasional

Sorogan Al-Qur'an

Sorogan AL-Qur'an wajib diikuti oleh seluruh santri. Sorogan AL-Qur'an dilaksanakan setiap pagi dan sore hari.

Ziarah Maqbarah Romo KH. Asyhari Marzuqi

Kegiatan Ziarah Maqbarah dilaksanakan setiap Jumat pagi ba'da shalat subuh, diikuti oleh seluruh santri PPNU Pi

Kajian Tafsir Jalalain

Kajian Kitab Tafsir Jalalain diampu langsung oleh pengasuh PPNU Pi, Abah KH. Munir Syafa'at.

Kamis, 28 Februari 2013

PUISI KARYA SANTRI NURMA PUTRI



Rabu Pagi
By Syeikh Chais

Meja dan bangku telah kau sentuh
Kau sujudkan bagai jama'ah saleh yang makmum
Enkaupun sujud dibalut cahaya dan angin di bawah gunung
Pohon-pohon berduri kemarau
Berjemuran di luar jendela
Bagai mesin peluru kiriman yang menggapai-gapai rumah kita
Dan siap untuk meledak
Namun engkau tertidur pagi-pagi benar
Di atas tanah yang baru saja kau sucikan
Dan matamu mengembun mengalahkan daun
Daun yang mengembun menjadi dingin
Jangan kibaskan luka dengan air mata
Sebab kita terlalu lelah untuk menangis
Apakah kita menunggu seseorang menghujamkan anak panahnya
Ke dada kita
Seperti perang suku ditimika
Atau mendongakkan kepala dengan mulut megap-megap
Menahan puluhan rudal yang dijejalkan dr udara
Seperti lagu pahit anak-anak irak
Perempuan-perempuan Palestina
Dan sejuta tubuh yang nyawanya mengejang
Di kam-kam pengungsian
Jangan jawab aku dengan bibir pucat
Sebab kerinduanmu pada tangismu
Matahari sudah merangkak naik
Bola bola dunia akan terus berputar
Rumah kita semakin banyak ditinggalkan
Engkau perempuan muda yang berdiri
Di negeri kita yang berdebu
Dengan airmata juga meja serta bangku
Yang tak sujud lagi
Lalu engkau bergegas bangun
Dan selangkah-demi selangkah
Tubuhmu menghilang dari mataku

(puisi ini ditulis syeih chais salah satu teman ppl di pakem, rabu pagi dan dibacakan pada malamnya, saat tawa dan tangis tak bias dibeda)
Asar di RSUD

Sore yang tenang
Membisikkan kata terang
Di sudut kamar
Dua orang terbaring

Apa yang terjadi
Lihatlah
Tersenyumlah
Biarkan dunia juga tersenyum
Wahai engkau yang mendengar
Dengarlah
Wahai engkau yang melihat
Lihatlah
Wahai engkau yang merasa
Merasalah
Wahai engkau yang sedih
Bersabarlah
Wahai engkau yang berbahagia
Bersyukurlah
Wahai engkau yang sakit
Sembuhlah
Wahai engkau yang hidup
Kau akan mati
Wahai engkau yang lupa
Ingatlah
Wahai engkau yang lalai
Sadarlah
Wahai engkau yang ……….
………………


Pesan Syahir untuk Mursia:
Jangan takut tidak kebagian makanan
Kalau semua orang makan
Kamu pasti ikut makan 







Mimpi Subuh

Alhamdulillah.............
Tiada kata seindah doa
Begitu indah

Subuh..........
Hadirkan mimpiku sekali lagi
Begitu indah

Alhamdulillah...........
Alhamdulillah............
Alhamdulillah.................
Keyakinan itu muncul
Sekali lagi aku bermimpi
Mimpi yang indah

Semoga di bulan kelahiran Nabi ini
Mimpiku segera terwujud
Dengan Ridho dan CintaMu ya Rabbi

Amin.........
Amin...........
Amin ya Rabbal 'Alamin
 


Pokok-e Neng Jero Qur'an

dugeaken cerito puisi "KUBURAN"...........
kalimat terakhiripun kan 'libur tek mulah muleh, ora malah geh nderes'
wekdal niku kulo mboten saget ngomong nopo-nopo.........
pripon bade ngomong lah wong goroane kulo langsung garing...pahit....isin.......

Saat kau terbaring lemas
saat waktu tlah terasa dekat
tak lupa dan tak bosannya kau menjewerq
mengingatkan akan perjalannq
'ngawer-ngaweri'
agar ku tetap FOKUS

Saat kau melihat ada yang tak beres
saat kau mendengar hatiku bergejolak
saat kau merasa ada yang "kasar"
tak hentinya kau berdoa
semoga diberi kesabaran
semoga diberi kekuatan
semoga diberi petunjuk
semoga lulus ujian

dan.................
dipenghujung pertemuan kita
disaat kau berbaring melawan amarah
karena tak kunjung aku berubah
kau sempatkan.........kau usahakan
tuk terus mencurahkan hikmah
dari setiap pertemuan
dan dari setiap perpisahan

Ya............saat ku tak mampu lagi berbicara.......
dan tak kuasanya aku menahan hujan,
hingga air itu sampai pada jemarimu
maka saat itu kau tahu aku masih lemah,
masih rapuh
dan masih bergantung kepadamu
Karna itu kau kuatkan aku dengan senyuman
dan bumbungan

Saat itu kau masih bisa membaca
betapa ku masih ingin belajar kepadamu
tentang hidup dan cinta
dan ................
tak kau sia-siakan waktu
kau pun mendidikku
meninggalkan pesan terakhir

"Tik..............jae iki maknanono...........ndok"
'nopo mbah........?'
"Allahu Khoirun Haafidhoo wahuwa Ar hamur Rohimiin........"
'nopo mbah?'
"Allahu Khoirun Haafiidho wahuwa Ar Hamur Roohimiin"
'Allahu Khoirun Haafidhoo wahuwa Ar Hamur Roohimiin'

ketoe kok aq reti..........yo…heheh

'mbah...........niki Qur'an nggeh...?
"hiyo.........neng juz 'Amma kae lho........."
'neng juz ammah.?......emmmmm kadose ten juz amma mboten wonten ayat niku deh mbah'
"YO POKO_E NENG JERO QUR'AN "
'oh geh....geh...hehehehe'

dan kaupun tersenyum...........
aku masih ngeyel sperti dulu

'Bismillahirohmaanirrohiim..........
Allahu utawi gusti Allah,
iku Khoirun dzat kang paling bagus,
apane Haafidhoo ulehe jogo
Wahuwa hale utawi gusti Allah,
iku Arhamur Roohimiin dzat kang paling welas-welase kang welas'

"ndok.........kuwe tek iso maknani....?,
syukron tak kon maknani tek rak iso ndok...heheh yoyo......."
'lah geh saget no mbah...lah geh jenengan kan seng marahi kulo...heheh'

ada getar saat kau diam
ada rasa yang hangat saat sinarmu memandang
meski tak sepatah kata kau ucap
karna diammu menjadi kelembutan yang menembus
dan sekali lagi ku tak kuasa berucap

ku pegang tangan rapuh itu
dan kucium.......
'kulo teseh pengan sinau kale mbahe...'
mbah....mbah...mbah....

airmatamu keluar
ada rasa khawatir terlihat...
ya aku bisa melihat.....
kau sangat menyayangiku........
lebih dari yang aku tahu

Mbah......
aku tahu jenengan tahu
aku lemah aku selalu bergantung pada jenengan
sejak kecil...........hingga sekarang
ku selalu lari kepada jenengan
dan............jenengan tahu.....
sebentar lagi .....jenengan akan kembali padaNya...........
karena tanda itu semakin jelas
"IKI KUBURAN?....."

dan seperti biasa ......
kau menanamkan hikmah disela pertemuan
dengan cara yang begitu lembut dan halus
karna kau tahu .......aku Lathifatul Muthi'
dan jenengan tahu aku sangat menyayangi jenengan

Allahu khoirun Haafidho wahuwa Arhamur Roohimiin telah menyampaikan pesannya:
bahwa tiada tempat meminta perlindungan yang paling baik selain hanya kepada allah
tiada yang paling baik penjagaanya selain hanya Allah
karena Allahlah yang menjaga kita maka janganlah kau takut
Allah selalu menyertai kita
mengawasi kita
melihat, mendengar dan menjaga kita
jagalah Al'quran dengan baik, maka Allah akan menjagamu
janganlah khawatir..................bersabarlah
karena Allah dzat yang paling kasih
tiada yang lebih mengasihimu selain hanya Allah
karena rahmatnya sangatlah luas kepadamu, maka bersyukurlah.....
dan belajarlah untuk menyayangi orang-orang disekitarmu
karena dadi wong welas ki angel, perlu latihan
Mugo-mugo dadi wong seng welas tur diwelasi Gusti Allah
Amin



WISUDA

Wisuda..............
Apa itu wisuda.........
Kapan Wisuda............
Dimana Wisuda.............
Semoga benar-benar wisuda

Teriring doa semoga bermanfaat
Dengan segala galanya
Telah diperjuangkan
semoga wisuda yang benar-benar wisuda

Berjajar di depan masjid
menikmati udara wisuda
wisuda ..............
ya...........wisuda

Semoga Aku bisa wisuda dengan sebaik-baik wisuda
Amin..............

Kawan..............
kau tahu, siang ini tiba-tiba..........
aku ingin wisuda
tapi aku takut dengan arti wisudaku
sebenarnya apakah wisuda itu
kenapa ada takut dalam wisudaku

Allah............
Beritahu aku apa wisuda itu
Kenapa aku ingin wisuda sementara aku tak tahu apa itu wisuda

Allah..........
Jangan biarkan aku dalam kebingungan memakanai wisuda
Karna hanya kepadamu wisudaku

Beri aku petunjukmu Ya Allah.............
Biarkan aku tahu wisudaku
Agar ku tenang dalam wisudaku
Allah Allah Allah Allah Allah....................
Izinkan Aku dalam wisudaMu
Dengan sebaik-baik wisuda

Amin amin amin yaa rabbal 'alamin

Kanjeng Nabi
Konco-konco podo mreneho
Iki aq ape cerito
Crito kanjeng nabi kang mulyo
Rosul kekasihe Allah

Tak kawiti critaq iki
Kanthi muji Allah kang moho suci
Banjur Sholawat njeng Nabi
Mugo-mugo biso nyafa'ati

Konco-konco podo ngertiho
Kanjeng nabi lahir neng Makkah
Dino senen tanggal rolas
Bulan maulud tahun gajah

Diarani tahun gajah
Mergo ono pasukan gajah
Utusane rojo Habasyah
Diprintahke ngrusak ka'bah

Nuli Allah kang moho kuoso
Ngejor gajah hinggo binoso
Iku mau krono njeng nabi
Dimulyakke Allah kang moho suci
Ada versi lain, yaitu :

Kanjeng Nabi Kanjeng Nabi
Lahire wonten ing Makkah
Rolas maulud- Rolas mauld
Dinten senen tahun gajah

Ingkang Ibu- ingkang ibu
Asmane Siti Aminah
Ingkang Romo- ingkang romo
Asmane sayyid Abdullah

Ingkang yahi- ingkang yahi
Asmane Abdul Mutholib
ingkang paman-ingkang paman
Asmane ABU Tholib

Kanjeng nabi kanjeng nabi
Kagungan ibu rodo'ah
Stuwaibatul Aslamiyah
Lan Halimatus Sa'diyah

Kandungan yuswo rong sasi
Kanjeng nabi sampin yatim
Nalikane yuswo nem tahun
Kanjeng nabi yatim piatu
Nalikane yatim piatu
Kanjeng nabi ndewrek yahine
Nalikane yuswo 8 tahun
Kanjeng nabi nderek pamane

Mbah Mufid

Mbah Mufid..............
Dalu niki............. kulo pengen banget ndang enjeng
mbah............. kulo pengen salimmmmmmmmmmmmm
kulo pon kangen ngaos semaan
Qolqolane kulo pon leres dereng?

Mbah...........
kulo pengen salimmmmmmmmm
keteduhan jenengan ndadosaken kulo mboten pengen tebeh sangkeng jenengan
kulo ngaose dereng saget..........
tapi jenengan mboten nate tangklet pripon-pripon.......
tapi jenengan nguataken kale senyum dukungan penentram
karna jenengan ngertos................pripon kulo
Mbah................
kulo pengen ngaos kale jenengan male
ngatamaken...........
amergi .....................kulo seneng
lisan batin ingkang jenengan itik-itik
kulo kangen..............

mbah...........
riyen pas kulo saket........trus jenengan ten kamar kulo
trus kulo salim….trus jenengan nylempitaken arto satus ewo
wekdal niku jenengan mboten ngendiko nopo2
saat nikulah manah jenengan ngendiko
"Sabar.................sabar..............sabar..............
ape dadi wong mulyo iku cobane gede..........
mugo-mugo loromu iki dadi dalan mulyamu yo nduk, tak dongakno rampung, hasel maqsud, barokah manfaat qur'ane"
Amin...........

Mbah jenengan ngertos nopo seng kulo pengeni.........
jenengan mboten bosen amini
mboten bosen ngandani nasehati motifasi
kulo mawon seng radi NDABLEK geh

mbah..........wingi pas kulo dawah ketiban motor
trus sakniki teseh dugling dugling
trus naliko pae tangklet 'piye sikile, ono seng owah ora? mosok cah wedok kok bejok'
seng kulo emot namung
"Sabar.................sabar..............sabar..............
ape dadi wong mulyo iku cobane gede..........
mugo-mugo bejok kulo niki dados dalan mulyane kulo"
Amin............

Mbah.......................
Sembah nuuwn
Alfatihah.................