Subulussalam

Subulussalam merupakan salah satu komplek mahasiswa non JHQ PPNU Pi

Kirab Hari Santri Nasional

Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri Turut Menyemarakkan Hari Santri Nasional

Sorogan Al-Qur'an

Sorogan AL-Qur'an wajib diikuti oleh seluruh santri. Sorogan AL-Qur'an dilaksanakan setiap pagi dan sore hari.

Ziarah Maqbarah Romo KH. Asyhari Marzuqi

Kegiatan Ziarah Maqbarah dilaksanakan setiap Jumat pagi ba'da shalat subuh, diikuti oleh seluruh santri PPNU Pi

Kajian Tafsir Jalalain

Kajian Kitab Tafsir Jalalain diampu langsung oleh pengasuh PPNU Pi, Abah KH. Munir Syafa'at.

Sabtu, 21 November 2015

SEMAAN METODE BARU

(20/11)Sebagaimana biasanya, kegiatan malam Jumat Pon di PPNU-Pi diisi dengan Semaan dan Muqaddaman. Kegiatan Semaan dikhususkan bagi santri JHQ, sedangkan muqaddaman bagi santri non JHQ. Metode Semaan yang selama ini berjalan yaitu melanjutkan secara estafet satu ayat per satu santri. Adapun ketika semaan selain malam Jumat dibagi sesuai juz masing-masing sehingga khatam 30 juz dikali dua majelis. Mulai Oktober lalu, tepatnya pada semaan peringatan tahun baru Hijriyyah metode semaan mengalami perubahan. Meskipun tetap dibagi menjadi dua, majelis yang satunya kini membentuk semacam halaqah di mana setiap halaqah mengkhatamkan 5 juz. Setiap santri yang terdapat dalam halaqah tersebut membaca satu kaca (halaman-red) dan bergilir secara estafet. Sedangkan majelis yang lain tetap membaca (menghafalkan-red) satu juz per santri. Perubahan tersebut dilakukan berdasarkan dhawuh Ibu Nyai Hj. Barokah Nawawi. Menurut Ibu Nyai, semaan dengan metode yang baru tersebut akan lebih berkah, insya Allah. Pada semaan yang dilaksanakan Jumat Pon lalu, metode semaan kembali mengalami perubahan. Majelis satu juz kini ditiadakan, diganti dengan halaqah-halaqah yang masing-masing membaca 5 juz, sehingga terdapat 6 halaqah di sana. Setiap santri membaca satu kaca dan digilir secara estafet. “Insya Allah, semaan akan berlangsung seperti ini kedepan.” ungkap Quro, ketua JHQ periode1435-1437 H. Dengan metode yang baru tersebut, santri diharapkan lebih menjaga kualitas dan kuantitas hafalannya. Dengan halaqah 5 juz-an, santri tentu harus lebih mempeng dalam muraja’ah, sehingga hafalannya dapat terjaga dan berkah. Amin. Wallahu a’lam bishshawab.

Sabtu, 07 November 2015

Pelantikan Pengurus Subulussalam dan Reshuffle Hafsoh

Kamis (05/11) Ibu Khamdiyah, S.Pd.I melantik pengurus Komplek Subulussalam periode 1437-1438 H dan pengurus Komplek Hafsoh (Reshuffle) periode 1436-1437 H. Pelantikan tersebut merupakan tindak lanjut dari rolling kamar yang jatuh tempo pada akhir Oktober lalu. Rolling kamar di kalangan santri mahasiswa non-JHQ berimbas pada perubahan struktur kepengurusan komplek. Sebanyak 16 santri mahasiswa Subulussalam dan 12 santri Hafsoh berikrar di hadapan ratusan santri. Mereka menyatakan kesediaannya menjalankan kewajiban yang telah diamanatkan. Pelantikan dilaksanakan tepat setelah acara Maulid Simthud Duror selesai dilantunkan. Bertempat di halaman komplek Subulussalam, acara berlangsung meriah. Acara ditutup dengan sosialisasi dari Departemen Keamanan dan Ketertiban terhadap pemilik kendaraan roda dua. Semoga semakin tertib!

Minggu, 01 November 2015

Ketua Baru Subulussalam

Ahad (1/11) Setelah agenda rolling kamar santri mahasiswa dipandang selesai, tiba saatnya pemilihan ketua untuk komplek baru di PPNU-Pi (Komplek Subulussalam). Pada awalnya, penentuan ketua komplek tersebut berada di tangan pengurus pusat. Setelah melalui pertimbangan yang matang, penentuan ketua dilakukan melalui pemilihan umum (pemilu) dari warga komplek tersebut. Ada lima kandidat yang siap dijadikan ketua yaitu Kuni Masruroh, Umi Khariroh, Miftakhun Nur Khasanah, Amalia Chusnas Sa'adah, dan Eka Adni Rahayu. Dari 62 jumlah keseluruhan warga Subulussalam, 10 diantaranya tidak hadir dalam pemilihan tersebut. Pemilihan dilakukan dengan cara menuliskan calon yang diinginkan pada sebuah kertas bersetempel, lalu dihitung berikut dua saksi. Dari kelima kandidat, Umi Khariroh memperoleh suara terbanyak sebesar 20 suara. Dengan demikian, Umi Khariroh ditetapkan sebagai ketua terpilih Komplek Subulussalam masa Khidmat 1437/1438 H. Melalui sambutannya, Umi berharap seluruh warga dapat bekerjasama untuk memajukan Subulussalam dengan menjalankan program-program yang nantinya akan disusun bersama. Semoga dengan terpilihnya ketua baru untuk komplek yang baru dapat menciptakan perubahan yang baru!!!! Ganbatte Subulussalam.... Go go go.. (umum)