Jumat, 07 November 2014

Tim Bina Desa (TBD)

Sejarah Tim Bina Desa (TBD)
Tim Bina Desa (TBD) adalah suatu badan yang berada dibawah Devisi Humasy PPNU-Pi dan termasuk dalam naungan LP2M. Sedangkan LP2M di PPNU-Pa masuk dalam Badan Semi Otonom, selain itu lembaga ini berada dalam naungan Corps Dakwah Pedesaan (CDP) yang bersekretariat di Krapyak. Mata rantai ini diwujudkan dengan adanya subsidi setiap bulan yang diberikan CDP kepada LP2M yang nantinya uang tersebut dibagi dua dengan TBD. Awalnya, dahulu sebelum ada nama TBD dan LP2M, santri-santri Nurul Ummah Putra dan Putri ikut dalam keanggotaan CDP. Setelah itu mereka ikut aktif dalam seluruh kegiatan CDP, sehingga pada bulan Ramadhan ketika CDP mengadakan kegiatan PKR (Pesantren Kilat Ramadhan), mereka yang notabene masih berstatus santri Nurul Ummah mengikuti kegiatan tersebut selama 10 hari penuh didaerah Gunumg Kidul, tepatnya didesa Ngalang Gedangsari. Sehingga para santri ketika PKR-pun atas nama CDP bukan atas nama Pondok Pesantren Nurul Ummah. Akhirnya merekapun mulai mendapatkan subsidi dari CDP. Akan tetapi ketika para santri Nurul Ummah (putra dan putri) mulai ada keinginan mendirikan sebuah wadah tersendiri maka lahirlah LP2M (Lembaga Pengabdian dan Pengembangan Masyarakat) yang dirintis dengan adanya kebersamaan dan kekompakan diantara mereka. Lahirnya LP2M membuat para santri baik putra maupun putri yang ikut dalam keanggotaan ini menjadi semangat. Meskipun LP2M tidak lagi dalam keanggotaan CDP, akan tetapi mereka masih berusaha menjalin hubungan baik. Karena LP2M sudah dianggap mampu berdiri sendiri oleh CDP, maka subsidi tiap bulanpun dihentikan. Bagi LP2M hentinya subsidi bukan berarti LP2M-pun juga mati, tetapi mereka semangat untuk mencari dana agar para anggotanya bisa mengelola desa binaan dengan baik. PKRpun juga masih aktif, akan tetapi untuk tahun ini sekitar tahun 2000-an PKR yang sebelumnya atas nama CDP sekarang atas nama LP2M Pondok Pesantren Nurul Ummah sampai sekarang. Karena adanya suatu hal yang berhubungan dengan keamanan PPNU akhirnya sebagian santri putri diantaranya saudari Ani Hidayati (GK), saudari Rohmatun (GK) dan saudari Siti Fatimah (Lampung) mempunyai inisiatif untuk membuat wadah tersendiri bagi santri putri Nurul Ummah yang berminat dalam mengembangkan desa bina dengan dibawah Devisi Humasy PPNU Putri. Pada akhirnya mereka memberikan nama "TIM BINA DESA" yang aktif sampai sekarang. Adapun ketua pertama dari TBD adalah saudari Ani Hidayati dengan dibantu oleh teman-temannya yang lain. Slogan dari lembaga ini adalah “Menebar Kasih Menuai Cinta-Nya “.

0 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Posting Komentar