Selasa, 17 Mei 2016

Pembukaan Haflah Akhirissanah dan Harlah PPNU-Pi

(18/05) Santri harus bisa menjalani hidup sebagaimana kupu-kupu, ia bermula dari seekor ulat, bermetamorfosa menjadi kepompong, hingga akhirnya menjadi kupu-kupu yang indah. Setiap tahap harus dijalani dengan ikhlas dan sabar demi menghasilkan pribadi yang lebih baik dan luar biasa. Nurmamorfosa, begitulah analogi santri dengan kupu-kupu yang kemudian diangkat menjadi tema Haflah Akhirissanah dan Harlah Pondok Pesantren Nurul Ummah Putri (PPNU-Pi) XXIX. Hal ini disampaikan oleh ketua panitia, Wakhidatun Khasanah dalam pembukaan yang dilangsungkan di masjid Al-Faruq lantai 2 (17/05).
Pembukaan Haflah Akhirissanah dan Harlah PPNU-Pi dihadiri oleh seluruh santri PPNU-Pi dan dibuka langsung oleh Ibunda Hj. Barokah Nawawi. Ibunda menyampaikan sekilas tentang sejarah berdirinya PPNU-Pi, sepak terjang, jatuh bangun hingga Nurul Ummah Putri menjadi pondok yang maju seperti sekarang ini. Beliau juga berpesan bahwa dalam mengikuti rangkaian acara Haflah Akhirissanah dan Harlah PPNU-Pi harus dengan baik, tanggung jawab, dan tetap menjaga akhlakul karimah.
“Tetap jaga toleransi, tepa slira kalau dalam bahasa Jawanya. Karena acara yang baik, hal yang baik, tunaikanlah dengan cara yang baik. Kalau tidak ditunaikan dengan cara yang baik maka akan menodai kebaikan tersebut.” Tutur Ibunda Hj. Barokah Nawawi.
Haflah Akhirissanah dan Harlah PPNU-Pi merupakan agenda rutin PPNU-Pi sebagai bagian dari program kerja pengurus PPNU-Pi. Kegiatan ini akan berlangsung selama dua pekan dan akan diisi dengan berbagai kegiatan dan lomba-lomba yang luar biasa, diantaranya Voli cantik, Gardening & Karung Berair (KB), suguh tamu, dll. Grup rebana Azkiya’ turut menyemarakkan pembukaan Haflah Akhirissanah dan Harlah PPNU-Pi. (che)

0 komentar:

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Posting Komentar